Berita terbaru peperangan kaum Muslimin Vs Syiah di Dammaj Yaman

Rabu, 14 Desember 2011

Senin, 16 Muharraam 1433 (12 Desember 2011)
Orang-orang Rafidhah Ketakutan
Memulai hari ini, dan hari sebelumnya orang-orang Rafidhah membombardir Dammaj dengan sangat sengitnya. Disebabkan kemenangan yang telah dihasilkan para mujahidin pemberani di Wailah, maka berguguranlah korban Rafidhah dan berjatuhanlah pos-pos perlindungan mereka. Juga persenjataan mereka berhasil dikuasai oleh kabilah ahlus sunnah yang nantinya akan menjadi senjata untuk melawan orang-orang Rafidhah sendiri.
Blokade masih berlangsung bagi ahli Tauhid !
Tembakan juga tidak pernah berhenti dengan target orang-orang yang beriman !
Sha’dah mendidih dan bersiap-siap untuk menghentikan blokade !
Dan orang-orang hutsiyyin dalam keadaan kebingungan !
Syaikh Yahya -semoga Allah menjaganya- menjelaskan : apa yang dilakukan orang-orang Rafidhah terhadap 20 orang yang mati Syahid (insya Allah) yang telah mereka mutilasi, dan setelah semua ini mereka lakukan! Wahai ikhwah! Meraka sama sekali tidak mengasihinya dan membiarkannya dalam keadaan terbunuh bahkan datang membawa zat asam dan menyiramkan ke tubuh mereka sehingga menyebabkan wajah-wajah mereka menjadi rusak dan hitam. Bahkan sebagian diatara mereka terkelupas kulitnya. Demi Allah, terkelupas badan mereka. Demikianlah yang mereka lakukan diantara cara-cara terror dan menakut-nakuti, sehingga tubuh mereka membengkak dan meninggal karena zat asam yang mereka siramkan ke tubuhnya!
Pukul 17.00
  • Mulai sejak pagi tembakan dan bombardir masih terus berlangsung sebagaimana biasa dengan berbagai macam senjata kaliber berat dan menengah hingga saat ini, dari segala arah dengan target gunung Al-Barraqah, masjid dan tempat tinggal para pelajar dan demi Allah, pada saat aku berkomunikasi dengan salah satu Masyaikh disana, terdengar beberapa kali ledakan dan beliau di tempat perlindungannya bersebelahan dengan rumahnya, dekat dengan masjid dan Allah sebaik-baik Dzat Yang Menjaga,
  • Telah meninggal mati Syahid (insya Allah) setelah Ashar, anak yang Shalih, Yasir bin Shalih An-Na’umy. Dia adalah salah seorang diantara anak-anak dan murid-murid kami di Shan’a di gunung Al-Barraqah. Beliau berada di tempat perlindunganya bersama dengan teman-temannya yang berada disana, akibat tembakan Bazooka, juga ada beberapa yang terluka dan belum diketahui berapa jumlahnya.
  • Sebagaimana telah terjatuh peluru meriam P 10 di salah satu rumah penduduk warga Dammaj, menembus tembok rumahnya, dan beliau adalah saudaranya Syaikh Mahdy Qarhazah, umurnya sekitar 40 tahun, terluka di punggungnya dengan luka cukup lumayan, akan tetapi anak perempuannya yang kecil dia berada disebelahnya mendapatkan luka yang cukup parah di kepalanya, semoga Allah menyegerakan kesembuhan mereka berdua.
  • Adapun berita secara khusus di medan pertempuran Kitaaf. Kabilah ahlus sunnah masih bermarkaz di tempat-tempat yang mereka telah kuasai pada hari kemarin, setelah mengusir orang-orang Syi’ah dari tempat itu. Diantara mereka ada yang terbunuh, terluka dan puluhan orang melarikan diri, kondisi disana mulai agak tenang walaupun masih adasedikit pertempuran.
Pukul 19:19 
Berita dari Syaikh Ahmad bin Thahir : Penting dan segera !
Assalamu alaikum warahmatuLLahi wa barakatuh,
Semoga Allah membahagiakan harimu dengan kebaikan, saudaraku yang mulia : aku tidak ingin memperpanjang (pembicaraan) denganmu, aku hanya ingin mengabarkan kepadamu dengan berita gembira. Aku selalu mengikuti berita setiap enam jam sekali, salah seorang mujahidin di Dammaj mengabarkan kepadaku bahwasanya mereka sedang dalam pertempuran melawan orang-orang Rafidhah. Telah mengantarkan nyawa mereka (kepada kematian) dan telah sempit keselamatan bagi mereka dan telah lapang kebinasaannya dan tersisa jarak antara mereka dan Dammaj sekitar 8 kilometer saja. Mereka seakan-akan seperti kambing-kambing tanpa penggembala, di jalan-jalan, di lembah (tanpa ada yang memimpin). Dan di medan perang yang lainnya ikhwah mujahidin sudah sampai di kota Kitaaf, jaraknya sekitar 10 kilo meter dari Sha’dah dan terus maju dan tidak berhenti menuju sha’dah, pusatnya orang –orang Rafidhah, untuk mensucikannya dari noda-noda kesyirikan. Dan orang-orang Rafidhah berusaha dengan sekuat tenaga menghentikan pertempuran dan berdamai, akan tetapi ikhwah menolaknya-semoga Allah membalas kebaikan kepada mereka- tidak ada perjanjian bagi orang-orang Rafidhah (karena mereka selalu melanggar perjanjian yang dibuat) maka menjadi keharusan untuk menghancurkan dan membersihkan bumi dari kerusakan mereka. Tulisan ini dari saudaraku, Abu Abdurrahman dan aku berharap, tulisan ini disampaikan kepada orang yang memberikan perhatian kepada Sunnah dan Salafushalih dan juga urusan kaum Muslimin dan sesungguhnya pertongon akan datang !
Telah meninggal mati Syahid (insya Allah) lima orang mujahidin di Kitaaf, salah satu diantaranya dari kota Aden dan yang lainnya dari Rusia dan mujahidin telah berhasil mengusai Kitaaf.
Pukul 22:41
Saudara-saudara kami di bumi Wa’ilah dari kabilah ahlus Sunnah mendapatkan kemajuan yang sangat besar-semoga Allah selalu menolong mereka- dan orang-orang Rafidhah banyak sekali yang lari terbirit-birit dengan meningggalkan dibelakang mereka berbagai macam amunisi senjata ringan ataupun senjata menengah, jumlahnya sangat banyak dan banyak sekali bahkan makanan dan minuman mereka tinggalkan dan lar ! Juga anggur kering sampai celananya pun juga mereka tinggalkan! Segala pujian hanya milik Allah semata.
Kami wasiatkan kepada ikhwah mujahidin untuk memperbanyak dzikir kepada Allah Azza wa JallaYa Allah rahmatilah Syuhada’ kami dan sembuhkanlah orang-orang yang terluka diantara kami! Ya Allah muliakanlah pasukan muwahhidin dan hinakanlah pasukan setan!
Ditulis oleh saudara : Khalid bin Muhammad Al-GhirbanySumber : www.m-noor.com dan mauqi’ Syaikh Abdurrahman Al-‘Arumy.
Ahad, 15 Muharram 1433H (11 Desember 2011 )
Pukul 08.00
  • Serangan dan tembakan masih sangat gencar sekali sepanjang malam hingga saat ini dengan target gunung Al-Barraqah dan sekitarnya dari segala arah.
  • Telah meninggal mati syahid (insya Allah) dua saudara kami di gunung Al-Barraqah akibat tembakan Rafidhah malam kemarin mereka adalah Hassan Ar-Rozihy dan Hilal Ar-Rimy, semoga Allah merahmatinya dan menerima mereka sebagai syuhada’.
  • Sebagaimana juga terkena tembakan salah seorang anak perempuan kecil di dekat rumahnya di pahanya oleh orang Rafidhah.
  • Ikhwah di Dammaj pada hari Sabtu telah mengevakuasi 19 orang mayat ikhwah yang meninggal sebagai syuhada’ (insya Allah) dari pelajar disana. Bukan sebagaimana yang telah kami kabarkan sebelumnya sebanyak 22 orang, sebagaimana berita yang pertama kali sampai kepada kami. Kemudian jelaslah jumlah yang sebenarnya adalah 19 orang, sisanya masih ada 3 orang di tempat lainnya, insya Allah hari ini (hari Ahad) akan dievakuasi dan jumlah secara global sebanyak 21 orang (4 0rang Aljazair, 3 orang Rusia, 2 orang Indonesia, 1 orang Pakistan, 1 orang India, aslinya Hadramaut, 3 orang libia, sisanya dari Yaman).
  • Selama 3 hari ikhwah yang meninggal ini berada di Az-Zailah, suatu tempat antara gunung Al-Barraqah dan Pos Pemeriksan yang sempit. Baru kemarin (hari Sabtu) orang-orang Rafidhah membolehkan mengevakuasi mayat-mayat ini padahal sebelumnya mereka melarang untuk mengambilnya. Walaupun ada diantara mereka yang terluka dan belum meninggal tetapi karena tidak memperoleh pengobatan dan penyelamatan, akhirnya mereka meninggal. Dan orang-orang Rafidhah telah merusak dan memutilasi mayat-mayat ini.
  • Mayat para suhada’ ini dikuburkan kemarin malam, dan diletakkan 3 orang dalam satu kuburan, ada juga 2 orang dalam satu kuburan, tanpa di mandikan dan tanpa dishalatkan dan dikuburkan dengan baju-baju mereka, semoga Allah merahmatinya dan mengangkat derajatnya, Wallahu Musta’an.
Pukul 23.00
Kabilah-kabilah ahlus sunnah yang dipimpin oleh kabilah Wailah terus maju kedepan dan mendapatkan kemenangan yang sangat besar, diantaranya :
  • Orang-orang Rafidhah telah terbunuh lebih dari 40 orang, salah seorang ikhwah yang berada digaris depan mengabarkan kepadaku, bahwasanya dia melihat di satu tempat ada sekitar 25 mayat orang-orang Rafidhah. Juga terlihat mayat-mayat mereka dipingggir jalan.
  • Juga kemajuan besar di Al-‘Amaq , sekitar 5 kilometer, daerah yang menuju ke arah Kitaaf dari medan perang As-Syirqiyyah dan sudah mulai mendekati pasar kota Kitaaf.
  • Mereka mendapatkan rampasan perang sangat banyak sekali, perlengkapan militer, diantaranya senapan mesin caliber 12,7 mm, juga senjata-senjata Rafidhah yang terbunuh.
  • Mereka berhasil menguasai tempat-tempat yang sangat srategis dan menjadikannya sebagai markaz yang sangat penting yang sebelumnya dikuasai oleh Rafidhah, juga mendapatkan senjata dan amunisi yang sangat banyak.
  • Telah meninggal dari kalangan kabilah ahlus sunnah sekitar 6 orang. Semoga Allah merahmatinya dan menerimanya sebagai syuhada’ dan sekitar 8 orang terluka.
  • Adapun di Dammaj, masih terus terjadi tembakan dan bombardir dari orang-orang Rafidhah sebagaimana biasa dengan target masjid dan sekitarnya. Dan juga gunung Al-Barraqah. Sehingga mengakibatkan dua orang terluka diantara pelajar.
Daftar nama-nama pelajar yang meninggal mati syahid (insya Allah) 4 hari yang lalu, Alhamdulillah, hari kemarin ikhwah berhasil mengevakuasi mereka setelah orang-orang Rafidhah memutilasi tubuh mereka dan merusak wajahnya dengan zat asam supaya tidak dikenali, semoga Allah memutihkan wajah-wajah mereka dan memasukkan mereka ke Firdaus A’la sebagai Syuhada’, dan menghitamkan wajah-wajah orang-orang Rafidhah dan memasukkan mereka ke Jahannam dan kekal di dalamnya, Allahumma amiin.
  1. Musa (Rusia).
  2. Kamal (Rusia).
  3. Hamzah (Senegal).
  4. Abdul Al-Karim (Perancis).
  5. Muksim (Rusia).
  6. Muadz (At-Taizy).
  7. Yazid (Al-Jazairy).
  8. Adam (Indonesia).
  9. Ahmad (Libia).
  10. Musa (As-Syaits).
  11. Saad (Asymury).
  12. Hisyam (Hadromy)
  13. Adnan (At-taizy).
  14. Mahummad (Al-Qirmany).
  15. Murod (Al-Jazairy).
  16. Thoha (Libia).
  17. Aadil (Pakistan).
  18. Hassan (Al-Jazairy).
  19. Abdul Ghoni (Al-Jazairy).
  20. Muhammad As-Subban (Al-Wada’i).
  21. Mabruk (Libia).
  22. Muhammad Amin (Indonesia).
Semoga Allah merahmatinya dan menerima mereka sebagai Syuhada’, dan orang-orang yang terbunuh diantara kami masuk syurga dengan ijin Allah adapun orang-orang yang terbunuh dikalangan mereka masuk neraka, Allah penolong kami dan mereka tidak memiliki seorang penolong pun.
  • Juga datang berita, hari ini, pengiriman lebih dari 15 mobil dari orang-orang syi’ah di Maron menuju ke medan perang As-Syirqiyyah untuk menghadang laju kabilah ahlus sunnah.
  • Perkembangan terakhir,  pesawat yang dibajak oleh orang-orang Rafidhah yang dikirim pemerintah untuk mengangkut orang-orang yang terluka dari rumah sakit di Sha’dah ke rumah sakit di Shan’a. Juga datang berita bahwasanya orang-orang Syi’ah menghalang-halangi mobil yang membawa orang-orang yang terluka. Kelihatannya orang-orang Syi’ah berusaha keras untuk menghalang-halangi orang-orang yang terluka dari kalangan ahlus sunnah untuk berobat dan membiarkan mereka meninggal. Sumberwww.m-noor.com
Sabtu, 14 Muharram 1433 H (10 Desember 2011)
Pukul 20.00
Hari ini, dengan bantuan beberapa orang perantara, akhirnya ikhwah berhasil mengambil 21 mayat syuhada’ yang meninggal pada waktu terjadi peperangan di Al-Masrahah, gunung Al-Barraqah yang terjadi 2 hari yang lalu. Jumlah mereka semuanya 21 orang. Kami mengharapkan mereka meninggal dalam keadaan mati syahid. Perinciannya sebagai berikut :
  • 4 orang dari Al-Jazaair
  • 1 orang dari Pakistan
  • 3 orang dari Rusia
  • 1 orang dari India, aslinya dari Hadramy
  • 2 orang dari Indonesia
  • 1 orang dari Libia
  • 9 orang dari Yaman
Sebab terbunuhnya ikhwah dengan jumlah yang cukup banyak ini, karena mereka menyerang markaz orang-orang syi’ah yang ada di Al-Masrahah dan membunuh semua orang syi’ah yang ada di tempat tersebut kecuali dua orang saja yang berhasil melarikan diri. Tatkala orang-orang syi’ah mengetahui adanya penyerangan dan pembunuhan terhadap kelompok mereka maka mereka memborbardir ikhwahyang berada di tempat tersebut dengan berbagai macam senjata berat, diantaranya mortar, tank, dan P-10. Sehingga tidak memungkinkan bagi ikhwah untuk kembali ke tempat semula. Maka sebagian besarikhwah pun meninggal di tempat tersebut, kecuali sedikit diantara ikhwan yang berhasil mundur. Semoga Allah merahmati mereka semuanya dan menerima mereka sebagai syuhada’.
Pada pertempuran tersebut, orang-orang syi’ah yang terbunuh ada sekitar 65 orang, dan berita yang beredar diantara orang-orang syi’ah di kota sha’dah, mereka mengakui ada sekitar 30 orang terbunuh, adapun di situs resmi mereka, hanya mengakui 5 orang saja. Ini kedustaan yang jelas dan pemutar balikan fakta yang biasa mereka lakukan. Dan yang sebenarnya sebagaimana yang di ceritakan salah seorang ikhwah pemberani yang ikut serta pada pertempuran tersebut, beliau berkata : “Aku telah membunuh orang-orang syi’ah dengan tanganku sendiri sebanyak 7 orang di satu tempat”. Dan saudara kita ini sampai sekarang masih hidup dan terluka pada pertempuran tersebut. Orang-orang syi’ah yang terbunuh sebanyak itu, apalagi yang terluka, jumlahnya puluhan.
Dari Jaringan Berita di Damaj :
Datang berita kepada kami bahwasanya para mujahidin ahlus sunnah di propinsi hajjah telah berhasil mengusai persenjataan dalam jumlah yang sangat banyak yang diselundupkan oleh orang-orang Syi’ah melalui pelabuhan “Maidy“ dan orang-orang syi’ah berusaha dengan mati-matian untuk menguasainya.
Sumber berita: akun facebook Syaikh Abdurraman ‘Al-Arumy.

Kejahatan Orang-orang Syi’ah Terhadap Kemanusian
Pada hari ini, orang-orang syi’ah yang dipimpin oleh kepala daerah Sha’dah telah membajak pesawat beserta pilotnya, yang dikirim oleh pemerintah untuk membawa orang-orang yang terluka dari ahlus sunnah dari rumah sakit Darussalam di Sha’dah menuju Shan’a, ibu kota Negara untuk mendapatkan perawatan yang semestinya. Mereka menculik pilotnya dan menyita teleponnya. Sampi sekarang tidak diketahui keadaan pilot dan orang-orang yang terluka di dalamnya, semua ini mereka lakukan dengan alasan, belum ada ijin dari kepala daerah sha’dah, Faris Mana’.
Berita yang lainnya, orang-orang syi’ah pada berdatangan dari propinsi Shan’a, Hajja, Dzimar, ‘Imran dalam rangka- menurut klaim mereka- memerangi Wahhabiyyin.
Dan orang-orang Syi’ah meneruskan bombardirnya dengan senjata berat, mortar, P 10, dan meriam 37 mm, dengan target tempat tinggal para pelajar, rumah-rumah penduduk dan markaz darul-hadist di dammaj. Dan mereka telah memblokade ahlus sunnah di Dammaj lebih dari satu setengan bulan, melarang masuknya makanan dan obat-obatan dan juga menyerang dengan berbagai macam persenjataan berat dalam upaya mereka untuk mengusir ahlu sunnah dari dammaj dengan dalih mereka adalah orang-orang asing dan wilayah Sha’dah, semuanya adalah wilayah orang-orang syi’ah.
Dan juga orang-orang syi’ah yang diwakili kepala daerah Sha’dah melarang orang-orang dari palang merah dunia untuk mengobati para mujahidin yang terluka akibat serangan orang-orang syi’ah sehingga akhirnya mereka meninggal dunia, sementara ada kemungkinan mereka bisa terselamatkan kalau mendapatkan perawatan yang semestinya.
Sumber berita : kantor berita Ma’rib.

Jum’at, 13 Muharram 1433 (9 Desember 2011)
Blokade di Dammaj Dan Kemurahan Rabbul-‘ibad
Hari ini tampaklah kegilaan orang-orang Rafidhah karena kemenangan yang di wujudkan oleh rombongan kabilah Ahlus Sunnah maka mereka memborbardir markaz Darul-Hadist, masjid khusus wanita, tempat wudhu’, tempat tinggal para pelajar, dengan senjata berat dan menengah, seakan-akan seperti hujan turun dan merekapun dalam keadaan hysteria dan gila, ini menunjukkan rusaknya akal mereka! Karena kemurahan Allah (tidak ada korban diantara ikhwah) akan tetapi serangan dan tembakan mereka tidak pernah berhenti sampai pukul 12.00 siang, Ya Allah jagalah mereka, hamba-hamba (Mu) yang shalih.
Pukul 12.00
Sekarang target (mereka) adalah masjid, kamar mandi, tempat tinggal para pelajar, dan rumah-rumah kabilah Wadi’ah seperti rumah keluarga Mana’, keluarga Qayidah, demikian juga gunung Al-Barraqah tanpa ada pengecualian, serangan berlanjut dengan senjata-senjata berat, dan tida ada berita tentang adanya korban yang terkena serangan, Ya Allah selamatkanlah (mereka), Ya Allah selamatkanlah (mereka).
Kemarin sore orang-orang Syiah meledakkan kabel-kabel telepon yang tertanam di tanah, sehingga menyebabkan terputusnya jaringan telpon dan internet di daerah Dammaj secara keseluruhan, ini merupakan upayanya mereka untuk mengasingkan Dammaj dari dunia luar, juga tujuannya untuk menutupi kejahatan kemanusian yang mereka lakukan sehingga dunia tidak mengetahui (kejahatan) mereka di wilayah tersebut, Wallahu Musta’an. Insya Allah, Kami akan menyampaikan berita yang lebih terperinci di waktu yang akan datang.
Ya Allah Dzat yang menggerakkan awan, kalahkanlah Rafidhah, Hutsiyyin dan tolonglah kami dalam menghadapi mereka, wahai Dzat Yang Maha Kuat lagi Perkasa !
Ya Allah kami serahkan Rafidhah kepada-Mu, goncangkanlah bumi dibawah kaki-kaki mereka, kami serahkan mereka kepada-Mu, sesungguhnya mereka tidak mampu melemahkan-Mu dan segala puji hanya milik-Mu !
Pukul 13.30
Datang berita kepada kami, telah terjadi tembak-menembak antara sekelompok kabilah di wilayah ‘Imron denga Syi’ah di Masjid Az-Zahro’, Propinsi ‘Imron, salah satu diantara orang-orang Syi’ah yang bernama Muhammad ‘Aqabaat telah terbunuh dan beberapa orang telah terluka, dan orang-orang kabilah masih mengepung Masjid tersebut, demikianlah berita ini ditegaskan oleh kantor berita Syi’ah di akun facebook-nya.
Demikianlah yang dikehendaki oleh orang-orang Syi’ah munculnya fitnah SARA di negeri Yaman, semoga Allah memburukkan mereka!
Senjata Apakah Yang Digunakan Orang-orang Rafidhah Untuk Menghadapi Ahlus Sunnah ?
Salah satu senjata yang digunakan orang-orang Rafidhah untuk menembaki saudara kita di Dammaj adalah senjata yang pelurunya berkaliber 12,7 mm, senjata ini biasanya digunakan untuk senjata anti pesawat, sekarang, orang-orang Rafidhah menggunakan senjata tersebut dengan target manusia, kira-kira kalau kena salah satu diantara ikhwah, apa yang terjadi dengannya ? padahal senjata yang biasa digunakan disana adalah senjata automatis AK 47 dengan peluru kaliber 7,62 mm, bandingkan diantara dua peluru tersebut !
Dan ini gambar senjata yang mereka gunakan dengan tipe DShK-38 dengan kaliber 12,7, senjata anti pesawat yang digunakan untuk target manusia, dengan jarak maksimum mencapai 2000 meter.
Ya Allah selamatkan saudara-saudara kami di Dammaj dari kebrutalan orang-orang Rafidhah !
Gambar-gambar Yang menunjukkan Akibat Kebrutalan Syi’ah
Masjid Khusus Wanitapun tidak selamat dari mereka
Mobil yang biasa digunakan untuk alat tranportasi dakwah
Salah satu rumah penduduk Dammaj
Penyusun: Ustadz Abu Sa’ad M. Nur Huda, MA.
Artikel Muslim.Or.Id

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2011 Syaikh Google | Assunnah Media | Artikel Muslim

Powered by Blogger